Rona Langit

Di tepian antara timur dan barat, orang – orang asing berpapasan satu dengan lainnya. Ada yang lalu lalang tanpa menoleh, ada yang tersenyum tipis, ada pula yang menyapa singkat “Hi” sambil menebar senyum. Karena banyaknya lalu lalang yang silih berganti, maka sangkakala menciptakan alat pendeteksi berupa perekam jejak kaki. Setiap orang yang melewati tepian antara barat dan timur, secara otomatis akan terekam.

Penjejak Kaki

Sebelum mentari terbenam, sangkakala akan mendeteksi jejak kaki untuk mencampur adukkan semua suasana hati orang – orang yang telah lalu lalang sepanjang hari.

Dari jejak kaki yang terekam akan disensor khusus sehingga menyemburkan warna – warni di langit.  

Ketika orang – orang asing berpapasan ada daya serap dan daya tarik. Tanpa disadari, saat kita memberi sapaan dan senyuman kepada orang – orang yang tepat terutama mereka sedang gelisah, resah atau mungkin bimbang menentukan arah. Kita mungkin memudarkan hal – hal yang sedang bergelut di pikiran mereka. Warna yang tadinya redup menjadi samar dan saat kesamaran dipertemukan dengan kebaikan, ada magnet kuat yang akan menariknya ke tempat dimana sinar mentari menjadi penentu dimana arah barat dan timur.

Dan hari itu, langit dihiasi rona yang begitu memukau. Semoga semua para penjejak kaki juga menciptakan warna – warni yang indah di kehidupan yang sedang dijalani.

-ie-

3 comments

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s