Binar Atap Langit

Dari banyaknya hari – hari yang telah terlewatkan, akhirnya hari yang diwarnai dengan canda tawa itu akhirnya datang. Semesta seakan tak pernah bercanda untuk memberi kejutan tanpa syarat. “Keasrian alam, udara segar dan pemandangan indah tercipta dari awal namun kadang – kadang keindahannya terselubung dan tak tertangkap oleh penglihatan.”

Semesta dengan panjang sabar menanti kedatangan mereka yang rindu melekat pada binar atap langit yang jauh dari hiruk pikuk kota. Sejenak tanpa penat. Sejauh hasrat mengudara, langit mulai tertutup kabut tanpa perlawanan.

Kamesta Camp di Tabanan Bali https://kamestabali.com/ menjadi pijakan perkemahan dan tempat santai ngopi ngeteh yang penuh daya pikat. Berkeliling di Banjar Soka, Desa Senganan bersama tim dari Kamesta dengan obrolan ringan tentang moto mereka “Ikhlas untuk Bahagia” begitu melekat di hati. Menikmati pemandangan Gunung Batukaru dan Sawah Jatiluwih sambil minum air kelapa yang langsung diambil dari pohon > sungguh membuat hari itu unik.

Kejenuhan bisa berujung pada kekosongan namun sesungguhnya semesta alam tak mengenal arti kosong. Karena begitu banyaknya isi semesta yang menarik dengan buaian alami mampu menepikan semua pikiran hanya dengan memberi kesempatan untuk melangkah lebih dari sebelumnya.

-ie-

8 comments

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s