Dari banyaknya hari – hari yang telah terlewatkan, akhirnya hari yang diwarnai dengan canda tawa itu akhirnya datang. Semesta seakan tak pernah bercanda untuk memberi kejutan tanpa syarat. “Keasrian alam, udara segar dan pemandangan indah tercipta dari awal namun kadang – kadang keindahannya terselubung dan tak tertangkap oleh penglihatan.”
Semesta dengan panjang sabar menanti kedatangan mereka yang rindu melekat pada binar atap langit yang jauh dari hiruk pikuk kota. Sejenak tanpa penat. Sejauh hasrat mengudara, langit mulai tertutup kabut tanpa perlawanan.
Kamesta Camp di Tabanan Bali https://kamestabali.com/ menjadi pijakan perkemahan dan tempat santai ngopi ngeteh yang penuh daya pikat. Berkeliling di Banjar Soka, Desa Senganan bersama tim dari Kamesta dengan obrolan ringan tentang moto mereka “Ikhlas untuk Bahagia” begitu melekat di hati. Menikmati pemandangan Gunung Batukaru dan Sawah Jatiluwih sambil minum air kelapa yang langsung diambil dari pohon > sungguh membuat hari itu unik.
Kejenuhan bisa berujung pada kekosongan namun sesungguhnya semesta alam tak mengenal arti kosong. Karena begitu banyaknya isi semesta yang menarik dengan buaian alami mampu menepikan semua pikiran hanya dengan memberi kesempatan untuk melangkah lebih dari sebelumnya.
-ie-
Nice post ๐
LikeLiked by 1 person
Hello, try to visit this place next time ๐
LikeLiked by 1 person
๐๐
LikeLike
Lovely post and beautiful images!
LikeLiked by 1 person
๐ thank you
LikeLiked by 1 person
๐งก
LikeLike
miss Tabanan … and the rice field ๐
LikeLike
Iyap, kapan kapan kesana ๐
LikeLiked by 1 person