Paras tanpa emosi, menyimpan rahasia yang terselubung di balik awan.
Meskipun tertimbun, akan ada masa dimana semua terkuak.
Bertopeng, menjelma seperti awan putih yang mengikuti angin.
Namun, menggores di pendaratan.
Di balik semua kejadian yang masuk atau di luar akal.
Baik dan buruk, ada yang ikhlas dan penuh maksud terselubung.
Semuanya samar – samar bila dilakoni paras tanpa emosi.
Pada akhirnya, yang tersisa hanyalah waktu yang terus mengejar.
Melucuti setiap rahasia dan melambaikan tangan, memohon jalan selanjutnya.
-ie-
Halo, apik sekali puisi-puisinya. Semoga terus konsisten berkarya ya. Salam kenal!
LikeLiked by 1 person
Makasih ya udah mampir ke blog😊
LikeLiked by 1 person