Sore ini, langit tidak kemerahan karena gerimis membaur, menjatuhkan tetesan ke tanah.
Ada irama dan pesan yang dititipkan.
“Tak apa – apa, ada Aku yang menemanimu”
“Tak apa – apa, semua yang sudah terjadi biarlah pada masanya”
“Tak apa – apa, hujanpun memahamimu perasaanmu”
*sebuah percakapan murni~
Jemarimu bercerita tentang kisahmu.
BisikanKu memanggilmu.
Supaya tidak terlambat dan ingatanmu tak lumpuh.
Karena irama dan pesan yang dititipkan punya nyawanya.
*~
Bila kau menangis karena ingatan itu.
“Tak apa – apa , ada Aku yang menemanimu”
Bila kau kembali ke masa itu untuk menyelesaikan semuanya.
“Tak apa – apa, karena Aku yang memberi arah dan tujuanmu selanjutnya”
Percayalah, tersenyumlah.
kau tidak sendiri…
-ie-