Bentuk lain dari menerima adalah menjalani sebaiknya. Apapun yang telah remuk dan pudar selalu punya lembaran baru untuk ditata kembali.
Sekelut kecewa ditelanjangi oleh tiupan angin lalu dibiarkan diterpa badai, supaya sketsanya tak lagi berbentuk.
Segumpal kemarahan dilucuti oleh pasrah, dilepas dalam perputaran waktu, supaya benihnya punah dan tak lagi berkembang biak.
Jika kegagalan pernah menerjang haluan, tak apa… selalu ada jalan lain dengan arah yang lebih menjanjikan.
Lihatlah jemari dengan sidik jari yang dimiliki, tak ada yang mampu menggandakan. Maka biarlah jemari itu memberi sebuah identitas untuk menjadi diri yang seutuhnya, yang siap mengecap hal-hal istimewa di perjalanan selanjutnya.
Menerima, menjalani, terus pada koridor yang benar supaya pintu – pintu kebaikan tetap terbuka dan memberi asupan positif di setiap jalan yang penuh duri.
-ie- Nyepi
Hello. I translated this writing and found that you have a beautiful heart. Keep writing and sharing your happy attitude. Many people need to think positive. Peace and love.
LikeLiked by 1 person
Big thanks for taking time to translate it and so glad to read your comment. Take care always. š
LikeLiked by 1 person
bener buangey
LikeLiked by 2 people
banget
LikeLiked by 1 person