Dari kata “cukup” menjadi “selesai”.
Perubahan mutlak yang akhirnya dituangkan dalam sebuah pesan singkat.
Untuk menulis pesan singkat dibutuhkan jenjang waktu yang cukup pada batasnya. Dulu, pesan singkat ini seakan tak pernah mampu terkirim, layaknya mengisi air di ember yang bocor. Setiap kata yang tertuang selalu tak tersampaikan dengan benar. Rentetan perasaan sungkan, rasa hormat, kemelut di ujung jalan dan segelintir rasa takut selalu menghalangi.
Ikatan semu yang mengawang – ngawang di atas kepala, memberi tekanan lebih menusuk ke sanubari terdalam. Kesemuan sudah sewajarnya untuk dicukupkan dan diselesaikan, benar kan?
Akhirnya,
Membuang ember bocor itu adalah pilihan yang tepat.
Mengganti dengan ember yang utuh tanpa celah adalah langkah berikutnya.
Pikiran yang lebih tenang mampu memberi sedikit jeda untuk lebih berani mengambil sebuah keputusan. Tetes demi tetes, ember itu pun akhirnya terisi. Kata yang telah lama dirangkaipun dibuat lebih singkat dan jelas tanpa mengurangi maknanya, terkirim.
“SALING MEMAAFKAN” dan “SELESAI” adalah makna dari pesan singkat yang dikirim oleh pengirim kepada penerima, begitupun sebaliknya penerima kepada pengirim > sama – sama mengiyakan.
“N”
– ie-
Saya menerjemahkan dan sangat menikmati pesan singkat Anda. Ya, sekarang saatnya, membuang ember 🙂
LikeLiked by 1 person
Hello Karima, WOW. Thanks for writing in Bahasa😉. Stay in touch
LikeLiked by 1 person
I hope it was not translated too badly, but since I translated your post, I wanted to comment in your language. It was very understandable and I enjoyed your explanation, of trying to fill a leaky bucket. In Arabic, we say, “Haliss” It means the same..Enough!! Stop!:)
LikeLike
Yaps, I really appreciate your effort. Somehow, we have to decide the right time to say enough and finally stop for doing useless thing. ❤️
LikeLiked by 1 person