Bunga yang mekar melewati masa suramnya walau tak mudah. Pada akhirnya pesonanya terpancar. Meski tiada yang abadi, mekar adalah musim terindah dalam prosesnya bertumbuh.
Bunga yang mekar meniupkan serbuk – serbuk makna:
- Jangan terlalu serius menghadapi gejolak, tapi jangan selalu bermain di setiap pijakan.
- Jangan mengeluh terlalu lama, tapi tolakkan punggungmu menjauh dari sumber kepahitan.
- Jangan melawan takdir, karena di setiap yang terjadi tiada yang namanya kebetulan, perjalanan ini ditemani Sang Pencipta.
Musim – musim kehidupan paham kapan harus silih berganti mewarnai keseharian. Mengapa manusia tak menarik pelatuk untuk akhirnya sadar bahwa ‘sebuah jangan’ tak selalu negatif dan ‘sebuah tapi’ tak selalu mengartikan perlawanan?
Kadang semua tatanan kata mempunyai tujuan, begitupun pilihan untuk menemukan kebahagiaan dengan menjauh dari sumber kepahitan.
Kamu hanya perlu memilih yang memang layak dan terus berusaha mekar tanpa harus melayukan yang lain.
Bali 2019
-ie-