Menemukan melodi dan lirik lagu yang mampu menerjemahkan bahasa hati. Seperti ada koneksi yang kuat antara pencipta lagu, penyanyi dan telinga pendengar. Menyapa, menggetarkan, menggema dalam pijaran.
Melegakan, ketika menemukannya…
Tanpa harus merangkai kata untuk menyampaikan bahasa hati, cukup mendengarkan terus menerus atau sesekali menyanyikannya di ruang pribadi sampai akhirnya bahasa hati beralih haluan ke tujuan selanjutnya. Bahkan tanpa tujuan selanjutnya pun, lagu itu berhasil menemani dan memeluk erat rasa yang tak bisa diungkapkan.
Lalu apakah mereka semua mempunyai bahasa hati yang sama?
Mungkin saja! Entah di tahun ke berapa tercipta dan di tahun ke berapa akhirnya terdengar, mengesankan bagaimana sebuah lagu bisa ditemukan maknanya di waktu yang tepat.
Ada kalanya, kehidupan itu seperti putaran yang berpijar, kadang meredup kadang membara.
Kadang menghilang, perlahan muncul kembali. Bertahan untuk selalu percaya sebuah keajaiban.
Waktu adalah alat ukur yang sangat tepat karena diselimuti nyata, maka dentumkanlah setiap detik tanpa penyesalan. Seiring waktu, semua berubah…semua punya tempatnya. Berdirilah di tempat yang tepat, maka pijaran ini akan selalu dihargai keberadaannya.
Terima kasih telah menyuarakan, mewakili bahasa hati yang lembut tapi tak pernah rapuh.
-ie-
Teruslah bergejolak, ekspresikan... 